Suryani Purba, Bahasa Awal umat manusia
Sebagian dari umat Islam yang ta’asub dengan ke-Arab-an menyatakan bahwa semua bahasa di dunia ini berasal dari bahasa Arab. Mereka menggunakan banyak sekali argumen yang bisa menguatkan pendapat mereka. Mungkin saja pendapat mereka itu benar. Tetapi tunggu dulu, pernahkah mereka meneliti sabda Rasulullah saw berikut ini:
يَا أَبَا ذَرٍّ أَرْبَعَةٌ
سُرْيَانِيُّونَ آدَمُ وَشِيثُ وَأَخْنُوخُ وَهُوَ إِدْرِيسُ وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ خَطَّ
بِالْقَلَمِ وَنُوح
Wahai Abu Dzar, ada 4 Nabi yang berasal dari bangsa Suryani,
yakni Adam, Syits; Akhnukh; yakni Idris, yaitu orang yang pertama kali menulis
dengan pena; dan Nuh. (Shahih Ibnu Hibban no 361)
Kata سريانين adalah bentuk jama' dari kata سرياني.
Kata سرياني identik dengan kata عربي. Sementara kata عربي selain bisa
berarti bangsa Arab, juga bisa berarti bahasa Arab. Dengan demikian,
mereka berempat menggunakan bahasa Suryani.
Bangsa Suryani identik dengan Dinasti Surya
(tradisi Hindu), yakni sebuah nisbat kepada Kerajaan-kerajaan kuno yang
berpusat di Mesopotamia yang meliputi Sumeria, Akkadia, Asyiria,
Babilonia. Hal ini dikarenakan pusat peradaban manusia awal berada di
sana. Selanjutnya dari sana (mesopotamia) manusia menyebar ke berbagai
penjuru dunia membentuk peradaban-peradaban yang baru. Di Mesir mereka
membentuk Kerajaan Firaun, di mana kebanyakan yang menjadi raja mereka
adalah keturunan Qibti bin Misraim bin Ham bin Nuh as. Di India mereka
membentuk kerajaan-kerajaan Kuno di India, di mana kebanyakan yang
menjadi raja mereka adalah keturunan Hind bin Kush bin Ham bin Nuh.
Begitu pula dengan wilayah lainnya.
Wilayah di mana bahasa Suryani Purba dituturkan.
Tentu saja bahasa Suryani yang dipakai oleh nabi Adam adalah bahasa
Suryani purba. Yakni bahasa yang digunakan sebelum kerajaan-kerajaan
tersebut terbentuk. Tulisan yang dipakai oleh keempat rasul tersebut
tentulah berbeda dengan tulisan Suryani yang kita kenal saat ini.
Adapun bahasa Arab baru digunakan sekitar masa Hud bin Abdullah bin
Rabah bin Khulud bin Ad bin Aus bin Iram bin Sam bin Nuh, sebagaimana
sabda Nabi saw:
وَأَرْبَعَةٌ مِنَ الْعَرَبِ: هُودٌ،
وَشُعَيْبٌ، وَصَالِحٌ، وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Dan empat orang Nabi yang berasal dari Arab, yakni Hud, Syuaib, Shalih dan Nabimu Muhammad saw. (Shahih Ibnu Hibban no 361)
Kurang lebih seperti berikut ini:
Bahasa Suryani Purba lama-lama menjadi Bahasa Mesopotamia. Bahasa
Mesopotamia membentuk bahasa Semitik, Yafetik dan Hamitik. Bahasa
Semitik bercabang menjadi Suryani dan Aramaic. Dari Aramaic inilah
bahasa Arab dan Ibrani muncul. Begitu pula dengan bahasa lainnya. Bahasa
tersebut terbentuk karena adanya sebuah peradaban dalam sebuah
masyarakat. Tiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan dialek yang
berbeda-beda. Meskipun demikian kita bisa melacak bahwa semua bahasa
yang ada di dunia ini saling berkaitan baik secara langsung maupun
secara tidak langsung.
ABJAD SURYANI

bahasa paling awal? tentu saja piktografik, bukan kursif macam itu, kwkwkwkw
BalasHapus