Selasa, 04 Agustus 2015

HAKIKAT KOTORAN / NAJIS PADA DIRI MANUSIA

Asalamualaikum.
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, “aku mendengar Rasulullah saw bersabda:Sesungguhnya umatku akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan putih mukanya, kedua tangannya serta kedua kakinya karena bekas air wudhu’.Maka barangsiapa diantara kalian yang mampu memperpanjang cahayanya, maka lakukanlah. 


Sesuai perihal di atas ada lagi pembahasan najis/kotoran/istinja Istinja adalah hal yang berhubungan dengan kotoran atau najis, sholat berkaitan erat dengan istinja karena jika istinja tidak benar,wudhunya tidak sah akhirnya sholatnya batal begitukah? Kalau demikian berarti istinja sangat penting untuk kita pahami karena kalau istinja salah maka semuanya ikut salah.
Ulama sufi mengatakan “bagi mereka yang tidak mengerti maka air satu lautanpun tidak akan mampu untuk membersihkan diri mereka dari najis“ ini mengambarkan seakan-akan istinja itu sulit, tapi “bagi yang mengerti air satu gelas saja sudah cukup untuk membersihkan“Mengapa dikatakan demikian? Selama ini kebanyakan orang mengartikan istinja sebatas membersihkan kotoran fisik yang melekat pada dirinya, mereka mengira kalau sudah mereka bersihkan kotoran tersebut sehingga hilang rupa, warna dan rasanya maka mereka sudah suci padahal mereka lupa kalau yang mereka bersihkan itu tadinya adalah ampas dari apa yang mereka masukan kedalam tubuh mereka.Disinilah letak masalahnya bahwa selama ini mereka sibuk dengan istinja akhir (setelah menjadi ampas) tapi istinja awal (makanan yang mereka makan) tidak mereka perhatikan.
Apakah istinja awal itu? Istinja awal adalah ketika kita mensucikan apa–apa yang akan kita makan, mulai dari makanan (rezeki) yang kita cari apakah sudah suci atau ada hak orang lain yang ikut pada makanan itu karena apakah mungkin ketika makanan yang kita masukan kedalam diri berasal dari barang yang tidak baik atau barang haram kemudian bisa kita sucikan dengan hanya menghilangkan rupa, warna dan rasa saja?
Pada saat ketika kita sedang menghadapi makanan yang telah dihidangkan, tentunya kita tidak tahu asal muasal makanan itu hingga ada di piring kita seperti, apakah ayam yang kita makan itu di sembelih dengan benar, atau mungkin juga ayam itu mati sebelum disembelih (bangkai),atau lauk pauk lainnya yang ada di piring kita,apakah sudah benar cara mendapatkannya.Nah! Disinilah kita harus mensucikan dulu semuanya sebelum masuk kedalam diri. Bahwa makanan atau rezeki yang ada dihadapan kita memang kita yang cari tapi semua itu bukan kita yang punya, kita harus minta izin kepada yang punya, apa kita pikir barang yang bernyawa yang ada dihadapan kita itu iklas kita makan jasadnya? Ingatlah bahwa makanan itu semua nantinya yang akan menjaga dan memelihara diri kita, tubuh kita,jiwa kita ,supaya sehat dan segar, karena nantinya makanan yang masuk itu akan diproses oleh tubuh kemudian saripati dari makanan tadi diserap oleh jantung untuk kemudian diedarkan keseluruh tubuh dan akan menjadi “ NUR ” yang masuk ke sel sperma kita, ke hati, ke jantung ke darah ke semua organ tubuh kita untuk membentuk karakter kita dan menerangi pikiran kita.Bagaimana jadinya kalau yang masuk itu bukan hak kita, apa tidak pikirkan efeknya nanti untuk diri dan untuk turunan kita? Tuhan tidak pernah mendholimi umatnya tapi kitalah yang telah mendholimi diri kita dengan diri kita.Saya lanjutkan..,
Sisa dari saripati makanan tadilah yang akan menjadi kotoran atau disebut rumput turmain
yang kemudian kita buang melalui pembuangan sebagai najis.Najis ini bukan tempatnya di bumi walau sekarang bumi telah menerimanya memang bumi kita ini bergelar mukmin yang sabar, jadi apapun yang kita berikan sekalipun kotor akan diolah untuk kemudian dipersembahkan kepada kita hasil yang baik-baik saja, tapi kita perlu ingat bahwa bumi menghargai kita karena kita adalah khalifah yang memerintah di muka bumi, tapi itu kalau amanah sebagai pemerintah (khalifah) bisa kita pertanggung jawabkan, karena pemerintah yang baik itu tidak “mentang-mentang” tapi bisa mengenal siapa yang di perintahnya, apakah kita sudah mengenal siapa bumi ini? Atau minimal Bertegur sapa dengannya? Ingatlah, Semua ada hitung hitunganya, tidak ada yang gratis di muka bumi ini,sudah berapa banyak kotoran yang kita berikan kepada bumi ini semenjak pertama kali kita hadir di bumi?
Apakah kita pikir bumi mau menerimanya begitu saja? Dimanakah harus kita tempatkan kotoran ini agar suatu saat kotoran ini tidak menutup jalan kita untuk kembali?
wasalam.

SUMBER : putra kencana malang

PENYEBAB JIN CINTA MANUSIA

Asalamualaikum.mungkin banyak yg bertanya kenapa jin bisa suka manusia dalam artian disini cinta.dari sekian banyak kenapa jatuh cinta.hal ini paling tidak dipengaruhi

Terbanyak karena kelalaian manusia itu sendiri dan juga memang bagian tipu daya iblis,kategori jin yg jatuh cinta ada beberapa macam.jin yg kuat dan jin yg hanya sekilas atau hanya suka sejenak,yg paling berat jin yg dari kecil dia mengamati kita.banyak jin cinta karena dari kita kecil jin ini sudah mengikuti,mengamati, karena sebenarnya di kanan kiri kita mereka juga hidup.dalam artian cinta karena seringnya mereka melihat kita apalagi terutama saat telanjang dari kecil,nah pas kita sudah besar timbullah rasa cinta mereka ke kita karena sering nya mereka tahu tingkah polah kita dan mengamati kita telanjang.soal telanjang ini padahal kita sudah di beri tahu dari kecil oleh ustad atu kyai dan orang tua bahwa ada doa mau lepas baju begini "BISMILLAHIL LADZI LA ILAHAILLA HUWA".doa mau pakai baju begini "ALHAMDULILLAHIL LADZI KASAANII HADZAA WAROZAQONIIHI MIN GOIRI HAULIN MINNII WALAA QUWWATIN".doa mau masuk kamar mandi dan lainnya.tentu doa itu ada rahasia tersendiri.disampaing perihal itu memang dari melihatnya mereka entah di jalan.entah di mana saja.bahkan dari mana saja bisa terjadi.
Dari tanda kurang ajarnya jin jin yg jatuh cintanya berat ini bisa di sebut mampu menguasai kita jika jin ini mampu memperkosa bahkan mengajak berhubungan intim seperti suami istri dengan waktu yg sering
tanda tanda kena jin cinta paling mudah: 

1.kadang timbul ada tanda lebam di area tubuh kita padahal kita tidak melakukan apa apa yg mungkin membuat kita jadi lebam.
2.sering mimpi ketemu lawan jenis
3.susah menikah karena jin ini akan selalu menghalangi dengan berbagai upaya.
4.jika menjalin hub dengan lawan jenis cepat putus.
5.merasa seperti di perkosa bagi wanita jika pas mau tidur atau dalam tidur.bahkan saya menemui ada perempuan yg tiap malam hari dia mau tidur dan antara tidur di perkosa sosok yg jika muncul dan dia mengaku tidak berdaya untuk melawan.bahkan ada yg sampai manusianya terlena ketagihan.bagi laki laki akan sering di ajak bermesraan di alam mimpi,bisa juga laki lakinya merasa di perkosa seorang wanita yg kuat.
6.selalu suka menyendiri.
7.saat sendiri sering mendengar bisikan.
8.sering pusing.
9.tertarik melihat tubuh diri sendiri apalagi saat telanjang di depan kaca
10.jika di dekati lawan jenis tiba tiba timbul kebencian
11.kadang mimpi seakan melihat punya anak dengan orang lain 

 
alangkah baiknya kita berbenah dengan di awali dengan perihal kecil misal biasakan berdoa jika mau lepas baju,mau masuk dan keluar wc/toilet/kamar mandi.biasakan sebelum keluar rumah baca doa dan biasakan pakai wewangian yg secara umum jin jenis ini tidak suka wewangian.dan yg jelas sering dawamkan dzikir yg selalu di gunakan agar ingat dan minta perlindungan ke allah.secara umum orang yg kena jin ini akan susah mencari jodoh dan tidak awet dalam berpasangan lawan jenis karena jin itu menganggap kekasihnya di rebut orang jadi dia berupaya keras agar pisah entah dengan sakit,cerai,putus dll.
Jika kurang lengkap pembahasanya silahkan di lengkapi.semoga bermanfaat.


SUMBER : Santrisirajudin